Selasa, 06 September 2011

BAB 2 Keutamaan La ilaha illallah

BAB 2
Utamanya La ilaha illallah

Nabi Muhammad SAW bersabda :
من قال كل يوم لا إله إلاّ الله محمد رسول الله مائة مرة جأ يوم القيامة ووجهه كالبدر
" barang siapa mengucapkan setiap hari 100 kali   لا إله إلاّ الله محمد رسول الله maka dia akan di bangkitkan di hari Kiamat nanti dengan wajah bersinar seperti bulan purnama.
Imam Al-Fakihany berkata " Sesungguhnya melanggengkan ( selalu membiasakan mengucapkan ) kalimat la ilaha illallah setiap kali ketika kita masuk rumah itu bisa  menghilangkan kefakiran/kemelaratan.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
أفضل الذكر لا إله إلا الله وأفضل الدعاء الحمد لله
artinya : " utamanya dzikir adalah la ilaha illallah dan utamanya do'a adalah Alhamdulillah " ( hadist di riwayatkan oleh Imam Tirmidzi,Imam Nasa'i ,Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Imam Hakim dari Imam Jabir.)
kenapa la ilaha illalloh menjadi utamanya dzikir ?  itu karena la ilaha illalloh adalah kalimat tauhid ( meng esa kan ) dan tauhid itu tidak ada sesuatupun yang bisa membandinginya, dan karena tauhid membekas di hati dalam mensucikan batin,
seorang hamba ketika berkata " la ilaha " yang artinya " tiada tuhan " maka dia mengikrarkan hatinya menafikan kesemuanya yang di anggap sebagai tuhan, dan ketika dia mengatakan " Illalloh " maka dia menetapkan hanya Allah sajalah yang patut sebagai tuhan, tidak lainnya, kalimat la ilaha illalloh atau biasa disebut dengan kalimat tauhid berarti menafikan dan menetapkan ( nafi & Isbat ) dan dzikir/ucapan yang terlafazdkan dari mulut masuk kedalam hatinya,
kalimat tauhid menjadi utama karena keimanan tidak akan sah tanpa melalui kalimat tauhid dengan di tambahi wa anna muhammadan rosululloh ( dan sesungguhnya muhammad adalah rosul allah ) sebagaimana tuntunan bacaan sahadat.
" Utamanya Do'a adalah Alhamdulillah "
di katakan bahwa Alhamdulillah adalah utamanya do'a karena karena do'a adalah bahasa lain ( ibarat ) dari dzikir, dan seseorang dengan dzikir itu meminta keinginannya, sedangkan Alhamdulillah itu mencakupnya,
seorang yang memuji Allah, pada intinya memuji atas segala nikmat yang di berikanNya, sedangkan bersyukur atas segala nikmat itu secara langsung bisa menambah akan nikmat itu sendiri, bukankah Allah SWT berfirman " لإن شكرتم لأزيدنكم " apabila engkau mau bersyukur maka aku akan menambah nikmat itu, ( dikutip dari dawuhnya imam Azizi ).
dan dikatakan pula bahwa seseorang yang berkata   لا إله إلا الله dan memanjangkannya maka 4000 dosa besarnya di runtuhkan, para sahabat bertanya " jikalau orang itu tidak punya dosa besar wahai Rosululloh ? Nabi Muhammad bersabda " maka di ampunkan seluruh keluarganya dan tetangganya ". hadist di riwayatkan Imam Bukhori.
Rosululloh bersabda " Alloh SWT berfirman dalam hadist qudsy "
لا إله إلا الله كلامى وأنا هو من قالها دخل حصنى ومن دخل حصنى أمن من عقابى
" La ilaha Illalloh adalah Ucapanku, dan Aku adalah itu, barang siapa yang mengucapkannya, maka ia masuk dalam bentengku, dan siapapun yang masuk dalam bentengku maka ia akan aman dari siksaku ". hadist diriwayatkan oleh Imam Sairozi.
di ceritakan oleh Abdul Wahid bin Zaid dia berkata " suatu ketika aku dalam perjalanan dengan perahu dan angin mengarahkanku ke suatu tempat ( jazirah ) dan aku melihat seorang yang menyembah berhala,
kemudian aku berkata padanya " Engkau menyembah berhala ini sementara banyak di antara kita orang-orang yang bisa membuat berhala seperti itu ?,
Orang itupun bertanya " kalian berkata seperti itu, terus apa yang kalian sembah ?,
akupun berkata " aku menyembah tuhan yang arsy'Nya ada di langit dan kekuasaanNya ada di Bumi dan Lautan,.
orang itu berkata " siapa yang mengajari kalian hal itu ? "
aku berkata " Dia mengutus kepada kami Utusan-Nya
orang itu berkata " Apa yang di lakukan-Nya pada utusan-Nya ?
aku berkata " Dia mencabut nyawanya dan di kembalikan pada-Nya
orang itu berkata " apakah dia meninggalkan suatu pertanda ?
aku berkata " ia benar, dia meninggalkan kitabnya.
orang itu berkata " adakah kalian hafal sebagian dari kitabnya itu ?
kemudian akupun membacakannya surat Arrahman , dan orang itupun terus menerus menangis, hingga aku menghatamkannya, kemudian dia berkata " tidaklah benar kalau yang menurunkan bahasa/kalam kitab itu di durhakai "
kemudian aku menawarkan islam kepadanya, dan dia menerimanya dengan membaca dua kalimat syahadat, dan akupun membawanya ikut bersamaku dalam perjalanan menggunakan perahu, hingga suatu waktu malam mulai menjelang dan akupun sholat isyak dan bersiap-siap untuk tidur, dan orang itupun mendekatiku seraya bertanya " apakah Dia Tuhan yang memberikanmu petunjuk akan agama ini juga tidur ?
akupun menjawab " ahh tentu tidak, Dia adalah Dzat yang hidup dan selalu menaungi dan tidak pernah tidur..
Orang itupun berguman " ahh kalian adalah hamba yang sangat buruk, kalian bisa se enaknya saja tidur sementara Tuanmu terjaga ".
Setelah aku sampai di daratan dan kita mau berpisah akupun mengumpulkan beberapa dirham ( uang ) dan ku berikan padanya, tapi dia malah berkata " untuk apa ini semua ? ".
akupun menjawab " dengan uang ini kamu bisa membeli sesuatu untuk bekal hidupmu ".
Orang itupun malah berkata " ahh kalian, kalian menunjukkan aku suatu jalan yang belum pernah  aku tempuh, sedangkan aku dulu saja menyembah selain-Nya, dan dia tetap menghidupiku dan tidak pernah membiarkanku, sedangkan sekarang aku sudah menyembah-Nya, apa mungkin Dia akan meninggalkanku ? sedangkan aku sekarang sudah mengenal-Nya..
akhirnya kamipun berpisah dan dia tetap menolak pemberian uangku karena sangat percaya akan perlindungan dan penanggungan Allah kepadanya, hingga selang 3 hari aku mendengar bahwa dia sekarat dan mau meninggal, dan akupun mendatanginya, dan bertanya padanya " adakah kamu punya keinginan ?" diapun menjawab " ahhh saudaraku engkau telah mengabulkan keinginanku ketika engkau mengeluarkanku dari daerah ( jazirah ) itu,
karena lelah akupun tertidur disampingnya, dan dalam mimpiku aka melihat perempuan muda dan caaaaantik dalam  pertamanan yang menghijau, perempuan itu berteriak " haaaiii cepat bawa dia kesini, sudah sekian lama rindu ini terpendam kepadanya ",
terhenyak akupun terbangun dari mimpiku dan kulihat sahabatku sudah kaku dan mati,
akupun menguburkannya malam itu juga, dan malam itu akupun tidur seperti biasanya, dan dalam mimpiku aku bertemu dengan orang itu memakai mahkota dan di dampingi oleh bidadari, dan orang itu membaca ayat
والملائكة يدخلون عليهم من كل باب سلام عليكم بما صبرتم فنعم عقبى الدار
Rosululloh SAW bersabda " Bayarlah zakat atas tubuhmu dengan ucapan la ilaha illalloh,
Imam Ibnu Asakir dari ibnu Abbas berkata , Rosululloh SAW bersabda " Sesungguhnya kalimat la ilaha illalloh itu bisa menolak/mencegah orang yang mengucapkannya dari 99 macam pintu coba'an ( bala' ), yang paling rendah dari cobaan itu adalah prihatin..
Rosululloh SAW bersabda " barang siapa mengucapkan la ilaha illalloh maka keluarlah dari bibirnya seekor burung hijau yang mempunyai dua sayap putih yang di tretes dengan intan dan yaqut, burung itupun terbang naik ke langit , maka terdengarkah suara bergemuruh seperti gemuruhnya lebah yang berterbangan, dan malaikat pun berteriak " diamlah kalian ", dan burung itupun berkata  " aku tidak akan diam hingga Allah mengampuni  orang yang mengucapkanku, akhirnya Allah SWT pun mengampuni orang itu, dan menciptakan 70 mulut lagi untuk burung itu, yang terus memintakan ampun bagi orang yang dulu membacanya sampai nanti hari Kiamat tiba, dan ketika Kiamat nanti sudah tiba burung itu akan menjadi petunjuk dan menuntun orang itu ke surga.....
وقال صلى الله عليه وسلم ما من عبد يقول لا إله إلا الله محمد رسول الله إلا قال الله تعالى صدق عبدى أنا الله لآ إله إلا أنا أشهدكم يا ملائكتى قد غفرت له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ( أى من الصغائر )
Rosululloh SAW bersabda " tidak seorangpun hamba yang berucap " La ilaha illalloh Muhammadun Rosululloh " kecuali Allah SWT berfirman " Benarlah apa yang dikatakan hambaku itu, akulah Allah, tiada Tihan selainku, aku saksikan kepada kalian semua wahai Malaikatku bahwa " Aku telah mengampuninya, segala dosanya yang terdahulu dan dosa-dosanya yang akan datang ".

وقال صلى الله عليه وسلم من قال لا إله إلا الله خالصا مخلصا دخل الجنة
Rosululloh SAW bersabda "  barang siapa membaca la ilaha illalloh dengan hati yang bersih ( seperti dari riya'/pamer ) dan mensucikan diri dari segala larangan syara' maka dia akan masuk sorga.
bersambung ...................

1 komentar:

  1. SAngat bagus artikelnya...
    Terus menulis sahabat.....
    Salam...

    BalasHapus